Rabu, 21 Desember 2011

Berbungkam Duka

Darah Membuncah 
Keluar dari mulut yang membengkak
Seluruh mata Keluarga
Berseri indah karena di 
Aliri Air mata

Memang Hati ini teriris Luka
Tapi. . .
Sebuah Simpul Senyum Manis 
Bergelora Digaris Bibir
Berusaha Menutupi jiwa
Yang Berbungkam duka

Seorang Pria Muda
Meneteskan Air mata. .. 
Melihat Sang Ayah 
Lemah Berbaring 
Diatas sprey Kasur RS

Air mata . . .
tak ingin Berhenti. . .
ketika Melihat Sang Ayah 
dihampiri  Celaka maut 
Yang akan merenggut nyawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar